Panduan langkah demi langkah untuk migrasi Active Directory

Migrasi Active Directory (AD) bisa menjadi proses yang rumit dan rentan kesalahan jika tidak dilakukan dengan benar. Memindahkan objek dari satu forest AD ke forest lain—atau bahkan di dalam domain yang sama—dapat menjadi tantangan. Oleh sebab itu, baik Anda sedang melalui merger, akuisisi, atau restrukturisasi layanan direktori, memiliki rencana migrasi AD sangat penting untuk menghindari kesulitan hambatan. Berikut ini adalah 10 langkah yang bisa Anda ikuti untuk memastikan kelancaran migrasi AD.

10 langkah sukses migrasi AD

  • Evaluasi lingkungan AD saat ini

    Sebelum memulai proses migrasi AD, lakukan penilaian menyeluruh terhadap kondisi AD saat ini dan buat rencana berdasarkan kondisi tersebut. Identifikasi semua objek dan resource yang akan dipindahkan beserta urutan pemindahannya. Cari tahu kondisi kesehatan sistem Anda dan temukan potensi masalah, seperti akun yang sudah tidak aktif. Terakhir, buat jadwal migrasi untuk melancarkan proses.

  • Tentukan struktur domain Anda

    Tentukan struktur domain yang sesuai kebutuhan organisasi Anda. Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

    • Skalabilitas
    • Performa
    • Beban kerja administratif
    • Keamanan
  • Rencanakan dan bangun target lingkungan AD Anda

    Rancang dan bangun struktur AD baru Anda. Struktur ini harus tangguh, bisa disesuaikan skalanya, dan sesuai kebutuhan organisasi. Selain itu, tentukan GPO dan izin (permission) serta pertimbangkan integrasi dengan lingkungan hybrid seperti Microsoft Entra ID atau platform identitas lainnya.

  • Periksa keamanan AD

    Periksa masalah keamanan AD Anda saat ini, misalnya password yang lemah, sebelum melakukan migrasi ke sistem baru. Hal ini membantu memastikan transisi yang lancar dan aman.

    Tips: Dapatkan tampilan lingkungan AD yang mendetail sebelum migrasi serta identifikasi potensi risiko dan ancaman, termasuk password yang lemah, dengan risk assessment komprehensif.

  • Siapkan migrasi

    Persiapan migrasi AD juga mencakup proses cleanup dan backup data. Hapus akun, grup, dan objek lain yang tidak digunakan. Lalu, buat backup penuh seluruh organisasi AD Anda. Jangan lupa, periksa juga jika aplikasi dan layanan saat ini sesuai dengan AD yang baru. Beri tahu stakeholder dan user tentang migrasi ini.

  • Lakukan pilot migration

    Buat test environment di mana Anda menguji proses migrasi AD. Mulailah proses dengan pilot migration. Pilih beberapa user dan migrasikan objek tersebut ke domain baru. Atasi setiap masalah atau kerentanan yang muncul.

  • Migrasi user, group, serta objek dan resource lain

    Sekarang, Anda siap memulai proses migrasi AD. Dengan menggunakan tool migrasi AD seperti ManageEngine ADManager Plus, Anda bisa melakukan migrasi dengan lancar. Misalnya, Anda bisa memilih untuk memigrasikan objek dan resource dalam beberapa batch untuk mengurangi dampak pada operasional bisnis. Hal ini penting, sebab perangkat seperti printer dan aplikasi bergantung pada AD. Oleh karena itu, pastikan migrasi dilakukan dengan benar dan izin akses yang ada tetap tersedia.

  • Lakukan sinkronisasi password

    Sinkronisasi password memungkinkan user untuk menyimpan detail login saat ini agar bisa mengakses resource di sistem baru. Hal ini penting untuk pekerja remote yang menggunakan password untuk terhubung ke VPN.

  • Validasi setelah migrasi

    Setelah semua objek dan resource dimigrasikan, tes lingkungan AD baru Anda. Pastikan proses login dan akses aplikasi bekerja dengan baik, serta setiap user dan grup memiliki permission yang tepat. Selain itu, pantau DC dan replikasi jika ada masalah. Dengan memeriksa lingkungan AD yang baru, Anda bisa mengatasi ketidaksesuaian dengan cepat.

  • Berhenti gunakan AD yang lama

    Ketika lingkungan AD yang baru sudah tervalidasi, langkah selanjutnya adalah berhenti menggunakan AD yang lama. Arsip setiap data yang diperlukan, lalu nonaktifkan DC dan layanan secara bertahap. Proses bertahap ini membantu mengurangi downtime dan menyediakan cadangan jika terjadi masalah.

ADManager Plus: Tool migrasi AD yang ideal

ManageEngine ADManager Plus adalah tool manajemen dan pelaporan AD komprehensif yang bisa membantu Anda menyederhanakan operasional AD. Tool ini memiliki kapabilitas yang bisa membuat migrasi AD lebih lancar dan efisien.

Dengan ADManager Plus, Anda dapat:

  • Melakukan migrasi user, grup, dan kontak antar domain atau antar forest tanpa mengubah hak akses mereka. Migrasi GPO juga jadi mudah.
  • Menghindari potensi kebocoran data dengan memigrasikan objek beserta dengan atributnya.
  • Melakukan migrasi banyak objek tanpa memengaruhi efisiensi dan performa AD Anda.
  • Mengurangi beban kerja admin dengan mendelegasikan tugas ke teknisi lain di organisasi Anda.
  • Mengatur penanganan konflik selama migrasi dengan konfigurasi yang telah ditentukan.
  • Backup seluruh data lingkungan AD Anda dan pulihkan dengan mudah jika terjadi kehilangan data.

Siap mengambil alih AD Anda? Jelajahi ManageEngine ADManager Plus sekarang dan rasakan mudahnya memigrasikan Active Directory. Jadwalkan demo dengan pakar kami atau download versi gratis 30 hari sekarang!

Hilangkan kerumitan dalam migrasi Active Directory